BantenBlitz.Com– Seorang ibu di lingkungan Kaong, Cipocok jaya, Kota Serang mengadukan nasib anaknya masih tertahan di Panti Rehabilitasi Mental lantaran terkendala biaya.
Pengaduan tersebut disampaikannya pada saat menghadiri reses anggota DPRD Kota Serang dari Fraksi PDI Perjuangan, Edi Irianto.
Suhada mengatakan bahwa, jika saat ini mengalami kendala biaya, untuk memulangkan anaknya dari panti rehabilitasi mental, yang berada di Kecamatan Walantaka.
“Iya saya terkendala,” kata Suhada kepada wartawan pada Jum’at, 28 Februari 2025.
Masih kata Suhada, selama tiga bulan, diringa perlu merogoh kocek sebanyak Rp11.500.000 agar anaknya mendapatkan perawatan di Yayasan Cahya Graha Medika.
“Kalau perhari Rp150 ribu, ini kan udah tiga bulan lebih, jadi biaya nya membengkak. Jadi tiga bulan itu sekitar Rp11,5 juta, kalau belum distop ini terus berjalan,” tutur Suhada.
Selanjutnya Suhada menuturkan, biaya berobat anaknya itu saat ini belum bisa melalui BPJS, dengan kata lain harus mengeluarkan biaya secara mandiri.
Naasnya, Suhada yang saat ini hidup tanpa sang suami dan dirinya sangat keterbatasan dalam hal keuangan.
Sementara itu DPRD Kota Serang dari fraksi PDI Perjuangan Edi Irianto mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang agar anak dari Suhada dapat dipulangkan.
“Akan saya kawal persoalan ini ke Dinsos, agar cepat ditangani, dan anak ibu Suhada bisa cepat dibawa pulang,” ucap Edi. (Lathif)