BantenBlitz.com – Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menggelar Karnaval Budaya yang berlangsung meriah dan penuh semangat pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Acara ini menghadirkan ragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, melibatkan masyarakat sekitar mulai dari petani, nelayan, hingga berbagai komunitas budaya dengan antusiasme tinggi. Dari tarian tradisional yang memukau, parade kostum nusantara yang berwarna-warni, hingga atraksi musik daerah yang menggugah jiwa, karnaval ini berhasil menyatukan kekayaan budaya dan semangat kemerdekaan dalam satu pesta rakyat yang meriah.
Direktur Utama PT Banten West Java, Poernomo Siswoprasetio, menyampaikan harapannya bahwa karnaval budaya ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebagai cermin kecintaan masyarakat pada tanah air dan sarana memperkenalkan potensi budaya serta pariwisata Pandeglang kepada wisatawan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengangkat kearifan lokal sekaligus mempererat rasa persatuan dan semangat merdeka. Tanjung Lesung bukan hanya destinasi wisata, tapi ruang ekspresi budaya yang hidup,” ujarnya kepada wartawan.
Karnaval ini juga menjadi panggung bagi para petani yang membawa berbagai hasil bumi, seperti padi, pisang, hingga sayuran segar, sebagai simbol kerja keras dan kontribusi mereka dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa. Sementara itu, para nelayan tampil gagah membawa hasil laut melimpah dalam arak-arakan, sebagai ungkapan syukur atas anugerah kekayaan alam laut Nusantara yang mereka jaga dengan penuh dedikasi.
“Kehadiran petani dan nelayan di karnaval ini bukan sekadar meramaikan acara, melainkan mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai dan melestarikan hasil alam sebagai bagian dari perjuangan panjang meneruskan kemerdekaan,” tambah Poernomo.
Salah satu momen paling memukau adalah penampilan Debus Banten yang sarat filosofi, menunjukkan bahwa kekuatan sejati berasal dari iman, keberanian, dan ketangguhan jiwa. Pertunjukan ini bukan hanya hiburan semata, tapi menjadi simbol spirit perlawanan dan identitas budaya masyarakat Banten yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Tak kalah menarik, masyarakat sekitar turut meramaikan karnaval dengan mengenakan pakaian adat khas yang penuh makna budaya. Bersama-sama mereka melangkah beriringan mengelilingi kawasan KEK Tanjung Lesung, memadukan nuansa tradisi dengan pesona alam yang luar biasa.
Karnaval Merdeka di Tanjung Lesung ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga wujud kebersamaan yang mendalam serta kebanggaan atas kekayaan dan potensi daerah. Melalui parade budaya, paduan busana adat, dan tampilan hasil bumi yang melimpah, masyarakat menunjukkan cinta tanah air yang membara dan semangat jadi bangsa yang tak tergoyahkan.(Red/Difeni)