Categories Daerah

Pemungutan Suara Ulang dan Komitmen Demokrasi di Kabupaten Serang

BantenBlitz.Com – Bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen refleksi untuk membahas isu-isu penting, termasuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang terjadi dalam Pilkada Kabupaten Serang.

Dalam kegiatan Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten Serang dan dihadiri jajaran Forkopimda, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyoroti isu Pilkada yang berujung pada PSU.

Tatu menggambarkan situasi ini sebagai pengalaman pahit bagi daerahnya, menjelaskan bahwa ini adalah pertama kalinya Pilkada diulang setelah 21 tahun.

“Sejak adanya pesta demokrasi dari tahun 2004 sampai sekarang tahun 2025, baru kali ini terjadi Pilkadanya diulang secara keseluruhan,” ungkap Tatu dalam sambutannya pada Rabu, 5 Maret 2025, di Masjid Jami Fajril Huda, Desa Mandaya, Kecamatan Carenang.

Tatu mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam proses demokrasi, dengan menegaskan bahwa pejabat negara dilarang mengintervensi.

“Para pejabat dilarang mengintervensi Pilkada, supaya tidak terjadi pelanggaran. Ini sebab melanggar aturan sehingga kita diulang,” ungkapnya.

Ia juga menekankan perlunya keadilan dan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam PSU yang akan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang.

Ini adalah kesempatan bagi setiap warga untuk berkontribusi dalam menjaga kualitas demokrasi di Kabupaten Serang.

Sebuah harapan besar disampaikan Bupati bahwa dengan partisipasi aktif dan kesadaran bersama, Pilkada selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan tanpa kendala.

“Jadi kami dengan jajaran, nanti saya sepuluh kali di bulan Ramadan tahun ini dan saya ditemani kepala dinas yang bergantian,” tandasnya.

Dengan demikian, Safari Ramadan ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi platform untuk membahas tantangan dan harapan dalam proses demokrasi. Melalui keterlibatan masyarakat, diharapkan akan tercipta PSU yang lebih baik dan transparan. (Red/Guntur)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like