BantenBlitz.Com – Warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, baru-baru ini dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang berada di atas pohon beringin di depan Kantor Kecamatan Petir.
Kejadian itu dengan cepat menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Video yang beredar menunjukkan puluhan warga berkumpul di sekitar pohon beringin untuk menyaksikan proses evakuasi pria tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga mencoba menolong dengan menggunakan tangga untuk mengevakuasi pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Terdengar dalam narasi video, informasi tentang keberadaan pria tersebut mengungkapkan bahwa ia dilaporkan hilang selama tiga hari.
“Tiga hari hilang, ketemunya di atas beringin,” ungkap seorang pria dalam video. Lokasi kejadian pun diidentifikasi sebagai pohon beringin di depan kantor Pemerintah Kecamatan Petir.
Menanggapi hal itu, Plt Kapolsek Petir Iptu Maulana Ritonga turut membenarkan peristiwa mengejutkan ini.
Ia menjelaskan bahwa penemuan pria tersebut terjadi pada malam hari, tepatnya Minggu, 23 Maret 2025.
“Ya benar itu (penemuan pria di atas beringin), jam 9 malam, informasi dari Damkar itu ada kawannya yang melapor,” ucap Ritonga kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Senin, 24 Maret 2025.
Ritonga melanjutkan bahwa ia menemukan pria itu sudah berada di atas pohon saat menerima laporan.
“Kan pohon beringin itu banyak akarakar, kita juga enggak tahu tiba-tiba informasinya dari Damkar itu orangnya memang sudah di atas,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski pria itu dilaporkan hilang selama tiga hari, ia berada dalam kondisi selamat, hanya mengalami sedikit memar.
“Selamat, hanya memar saja sedikit. Karena saat proses evakuasinya itu sang pria sempat terjatuh,” ungkapnya.
Peristiwa ini mengundang beragam reaksi dari masyarakat, dengan banyak yang merasa lega karena pria tersebut ditemukan dalam keadaan hidup.
Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana pria tersebut bisa berada di atas pohon beringin selama tiga hari tanpa diketahui oleh warga. (Red/Dwi)