Categories Pendidikan

Terkait Seragam Batik, SMAN 14 Pandeglang Tanggapi Keluhan Wali Murid

BantenBlitz.Com – Wali murid siswa SMAN 14 Pandeglang mengeluhkan seragam batik yang tak kunjung diberikan kepada siswa.

Padahal, uang untuk pembayaran seragam batik sekolah tersebut telah lama lunas sejak, 18 Juli 2024

Keluhan ini datang dari salah satu wali murid, Tb Rizki, menurutnya pihak sekolah membuat syarat yang aneh untuk mendapatkan seragam batik.

“Adek saya belum bisa ngambil baju batik, padahal bayaran lunas, syarat buat ngambilnya sih dari sekolah harus ngikut study ke Baduy dulu,” Ujar Rizki kepada BantenBlitz.Com pada Kamis, 17 April 2024.

Lebih lanjut, Rizki beranggapan bahwa tidak ada relevansi antara serangam dengan study penelitan.

“Maksudnya, apa relevansinya antara study penelitian sama seragam,” tuturnya.

Saat di konfirmasi, Rini Humas dari SMK 14 Pandeglang mengungkapkan bahwa sebelumnya telah diadakan rapat antara sekolah dan wali murid didapatkan kesepakatan untuk beberapa pembarayan diantaranya seragam dan atribut Rp 500 ribu, sumbangan renovasi pagar atau bangunan sebesar Rp 200 ribu dan study penelitan ke Baduy sebesar Rp 400 ribu.

“Semuanya sesuai kesepakatan rapat mas, jadi baju memang diberikan setelah semuanya lunas,” ungkapnya pada Selasa, 22 April 2025.

Lebih lanjut, Rini mengungkapan bahwa study penelitian tidak bersifat wajib, jika orang tua merasa keberatan tidak apa jika tidak ikut.

“Gak wajib mas, kalo emang gak bisa karena hal apapun boleh izin dan konfirmasi ke sekolah,” sambungnya.

Lebih lanjut lagi, Rini mengimbau kepada orang tua / wali murid boleh datang ke sekolah jika ada yang tidak dipahami agar tidak terjadi keselahpahaman. (Red/Guntur)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like