BantenBlitz.com-Supriadi atau biasa dikenal Ucup pemilik Brand lokal Aegrys asal kota Serang, sukses merintis bisnisnya di bidang fashion pria dengan omset yang terus meningkat setiap tahunnya.
Perjalanan bisnis yang Ia mulai sejak tahun 2018 memanglah tidak mudah. Sebelum terjun ke dunia bisnis online, Ia menceritakan kehidupannya yang dulu hanyalah seorang juru parkir di pasar.
” Saya mulai cari uang dari SD kelas 6, SMP bantu jualan di warteg, terus jadi tukang parkir di Royal Serang pas bulan Ramadhan. Nah hasil pendapatan sebulan di angka 1,6 juta itu, saya jadikan modal bisnis.” Ujarnya saat ditemui di gudang tokonya.
Ia mengatakan bahwa perkembangan E-commerce di Indonesia sangat mempengaruhi penghasilannya karena lebih mudah terjangkau dibanding offline store.
“Bisnis online itu marketnya lebih luas, terus lebih mudah terjangkau juga oleh masyarakat di Indonesia. Kalau offline store kan jangkauannya hanya masyarakat sekitar ya, makanya Saya pilih bisnis online”
Di tiga tahun tahun pertama bisnisnya sebelum mengenal E-commerce, Ucup mengatakan bahwa Ia melakukan penjualan hanya di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan media sosial lainnya dengan sistem COD dengan pengantaran mandiri tanpa jasa aplikasi.
“Dulu di tahun 2018 sampai 2020 sebelum ada tiktok ya, Saya juga udah jualan online tapi cuma di media sosial, terus post di WA, FB dan kalau ada yang mau nanti ketemuan atau COD an.” katanya
Ucup menambahkan, perkembangan bisnis online terutama di E-commerce memang sudah marak dan hampir semua orang sudah bisa mengakses untuk berbelanja dengan cepat dan mudah. Salah satu indikatornya menurut Ucup yaitu dengan melihat perbandingan omset penjualan.
” Di tahun 2018 omsetnya itu cuma di angka 17 juta per tahun, di 2021 pas ada tiktok shop, meningkat jadi 210 juta dan sampai sekarang alhamdulillah bisa tembus
di angka 900 sampai 1 M per bulan” ungkapnya
Peningkatan omset penjualan juga bukan sepenuhnya pengaruh sistem yang lebih mudah, tetapi diperlukan ilmu dan keterampilan yang harus dimiliki agar bisnis bisa berkembang dan berjalan lancar. Saat mulai terjun ke dunia E-commerce, pastinya Ia harus mempelajari sistemnya baik secara mandiri maupun mengikuti kelas pelatihan bisnis. Ia berharap bisnis onlinenya ini bisa terus berjalan agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk generasi muda di Banten. (Red/Lia)