BantenBlitz.com – Dalam upaya meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan, Camat Carenang Arif Roikhan, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, menggalakkan program aksi bersih-bersih di wilayahnya.
Ia turut mengajak masyarakat setempat untuk aktif membersihkan sampah yang menumpuk di berbagai titik di Kecamatan Carenang, terutama di Desa Ragas Masigit.
Diketahui bahwa tumpukan sampah yang sebelumnya menggunung kini sedang dibersihkan oleh tim gabungan dari aparat kecamatan dan warga sekitar.
Camat Arif menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan bagian dari realisasi program 100 hari kerja Bupati Serang yang fokus pada penanganan masalah sampah dan kebersihan lingkungan.
“Kami sudah menyampaikan kepada seluruh masyarakat di desa Ragas yang diwakili para RT serta kepala desa bahwa kami meminta untuk membantu pemerintah kabupaten Serang untuk mengurangi sampah,” kata Arif kepada wartawan, Selasa, 1 Juli 2025.
Lebih lanjut, Arif menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. Ia mengimbau agar setiap rumah menyediakan tempat pembakaran sampah agar sampah tidak keluar dari halaman dan mencemari lingkungan sekitar.
“Saya meminta dan memohon setiap rumah mempunyai tempat pembakaran sampah sehingga sampah tidak keluar dari halaman rumah,” katanya.
Camat juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Karena sampah ini bisa membahayakan kita semua, karena sampah ini di Kabupaten Serang sangat kritis sehingga harus ditangani secara bersama-sama,” imbuhnya.
Ia berharap, para RT, kepala desa, dan perangkat desa dapat menjadi contoh dan menginspirasi masyarakat untuk mengikuti langkah tersebut demi kebersihan lingkungan. Menurut Arif, pemerintah sendiri tidak mampu bekerja sendiri tanpa partisipasi masyarakat.
“Kalau kita sendiri tidak mungkin bisa melaksanakan, maka dari itu masyarakat harus dilibatkan dan mari kita bersihkan sampah agar terbebas dari sampah,” pungkasnya. (Red/Dwi)