BantenBlitz.com – Peresmian Tugu Latsitardanus yang ke-45 secara resmi digelar di Pendopo Kabupaten Pandeglang pada Rabu, 18 Juni 2025.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Pandeglang, Dewi Setyani yang menyampaikan bahwa tugu ini bukan sekadar monumen, melainkan simbol semangat kebersamaan dan persaudaraan bagi seluruh masyarakat Pandeglang.
“Terima kasih telah berkumpul dalam acara peresmian Tugu Latsitardanus ke-45 tahun 2025. Tugu ini bukan hanya sekadar besi dan warna, tetapi telah menjadi ikon di Pendopo Kabupaten Pandeglang. Kami sangat bangga karena tugu ini melambangkan semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara kita semua,” ujar Dewi dalam sambutannya.
AKBP Donny Eko Listianto, Danyon Talrat Kijang, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Latsitardanus di Kabupaten Pandeglang diikuti oleh 609 taruna dan taruni serta 69 pengasih, Secara keseluruhan, di berbagai kabupaten, peserta mencapai sekitar 2.800 orang.
Senada dengan Bupati Dewi, Donny menegaskan bahwa peresmian tugu ini merupakan simbol pengabdian dan kebersamaan para taruna dan taruni, baik praja maupun kadet.
“Ini adalah simbol kebersamaan, integrasi, dan semangat pengabdian putra-putri terbaik bangsa untuk mengabdi kepada negara, khususnya dalam pelaksanaan Latsitardanus di Kabupaten Pandeglang,” katanya saat diwawancara.
Donny berharap para taruna dan taruni dapat menyelesaikan pendidikan mereka hingga tahap akhir dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Harapannya, mereka dapat menyelesaikan pendidikan karena saat ini sudah di tahap akhir. Ilmu yang didapat dari masing-masing akademi diharapkan dapat diterapkan dalam pengabdian sesuai dengan kecabangan masing-masing,” tambah Donny.
Latsitardanus sendiri merupakan singkatan dari latihan integrasi. donny menjelaskan bahwa kegiatan ini menonjolkan integrasi antar peserta dari berbagai akademi, sekolah, institut, dan politeknik.
“Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang diharapkan sudah saling mengenal satu sama lain, sehingga ketika bekerja di wilayah masing-masing, komunikasi dan pelaksanaan tugas dapat berjalan lebih mudah dan efektif,” pungkasnya. (Red/Difeni)