BantenBlitz.com – Polemik krisis siswa jadi sorotan pemerintah Kabupaten Pandeglang, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriyadi akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang serta Kepala Sekolah Dasar Negeri 5 Karaton Pandeglang.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui permasalahan sebenarnya yang dialami oleh sekolah tersebut sehingga mengalami krisis siswa.
“Ya, terkait SD Negeri 5 Karaton, saya akan segera memanggil Kepala Dinas Dindikpora dan Kepala sekolahnya, untuk memastikan penyebab masalah apa terjadi,” ungkapnya saat ditemui wartawan di kantornya pada Rabu, 9 Juli 2025.
Diberitakan sebelumnya, Krisis siswa dialami oleh SD Negeri 5 Karaton Pandeglang yang disebabkan oleh beredarnya rumor bahwa sekolah tersebut akan dimerger, selain itu kondisi bangunan sekolah yang mulai tua, diduga membuat sekolah tersebut semakin tidak dilirik.
Menanggapi hal tersebut, Iing mengungkapkan bahwa beberapa sekolah di Pandeglang memiliki keterbatasan siswa, dan merger atau penggabungan dua sekolah bisa jadi alternatif terbaik.
“Saya sudah menerima laporan bahwa memang beberapa sekolah memiliki siswa yang sedikit, mangkanya kalo dimerger bisa jadi opsi baik,” sambungnya.
Disinggung nasib bangunan sekolah jika terjadi merger Iing menjelaskan bahwasanya bangunan sekolah masih bisa digunakan untuk sekolah lainnya atau pendukung sarana pendidikan.
“Sekalipun dimerger, bangunan sekolah bisa digunakan untuk sekolah SMP atau sarana pendidikan lainnya,” katanya.
Iing berharap setelah pemanggilan Kepala Dinas dan Kepala sekolah dapat ditemukan solusi permasalahan yang dihadapi, baik rumor merger ataupun kondisi bangunan sekolah dan fasilitas pendukung sekolah. (Red/Guntur)