BantenBlitz.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana mengalokasikan anggaran dari APBD Tahun 2026 untuk memberikan insentif kepada para guru madrasah.
Rencana pemberian insentif ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Serang menunjukkan kepedulian dan mendukung keberlangsungan pendidikan keagamaan yang dikelola madrasah.
Demikian diungkapkan oleh Wakil Bupati Serang Najib Hamas usai mengikuti kegiatan Bimtek Manajemen Kepala Madrasah dan Silaturahmi Akbar bersama Bupati serta Wakil Bupati Serang yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta (FKKMS) Kabupaten Serang di Tenis Indoor, Kamis, 17 Juli 2025.
“Alhamdulillah saya mewakili ibu bupati di acara temu akbar guru madrasah dan para kepala madrasah serta penyuluh se Kabupaten Serang,” ujar Najib.
Ia mengatakan, ini adalah bagian dari lembaran baru Kabupaten Serang bahwa madrasah bagian tidak terpisahkan dalam program memajukan pendidikan di Kabupaten Serang.
Najib juga menegaskan bahwa Pemkab Serang tidak memandang sekolah umum dan madrasah secara berbeda. Menurutnya, madrasah adalah bagian integral dari sistem pendidikan di wilayah itu.
“Kita mengapresiasi pelaksanaan bimtek ini yang dimonitor oleh Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta, Kepala Kemenag dan Kasubag. Ini adalah lembaran baru dan ke depan akan menjadi acara rutin untuk penguatan kapasitas kelembagaan di madrasah,” ujarnya.
Terkait dukungan yang akan diberikan, Najib Hamas menyatakan bahwa Pemkab akan bersinergi dalam meningkatkan kapasitas madrasah.
“Kedua, secara bertahap akan dialokasikan dana insentif bagi para guru madrasah,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa prioritas saat ini adalah peningkatan fasilitas dan prasarana secara bertahap, namun dana insentif menjadi fokus utama karena selama ini keberlanjutan pengabdian para guru madrasah masih memerlukan perhatian lebih.
“Karena selama ini, kepedulian terhadap keberlangsungan guru madrasah dalam menjalankan tugasnya masih perlu kita tingkatkan,” tuturnya.
Jadi, lanjut Najib, Pemkab Serang akan menganggarkan insentif guru madrasah di tahun 2026. Adapun nominalnya akan dilakukan penghitungan Terlebih dahulu karena jumlah guru madrasah di Kabupaten Serang hampir 8.000 orang.
“Insya Allah, sesuai verifikasi dari Kemenag, kita akan kolaborasi membantu sesuai kewenangan Pemkab Serang,” tuturnya.
Najib menambahkan, kesejahteraan guru madrasah masih jauh dari harapan sehingga Pemkab dan Bupati Serang sangat berkomitmen untuk memperhatikan mereka.
“Maka pemda, Ibu Bupati sangat berkomitmen bahwa madrasah ini kan soal guru pendidikan kita, jadi jangan sekali-kali meninggalkan madrasah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang Uesul Qurni menyambut baik rencana Pemkab tersebut.
“Hasil dari kegiatan ini membawa kabar baik bagi guru madrasah, yang mana Pemkab Serang akan memberikan dana insentif,” ujarnya.
Selain itu, Ketua FKKM Kabupaten Serang Tubagus Erwin Mahrobi menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemkab Serang melalui fasilitasi kegiatan bimtek dan silaturahmi ini.
Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan perhatian Pemkab terhadap pendidikan, baik madrasah swasta maupun negeri di Kabupaten Serang.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal dari penyamarataan pendidikan dan menghapus diskriminasi yang selama ini ada,” katanya. (Red/Dwi)