Categories Ekonomi

Polres Pandeglang Gelar Gerakan Pangan Murah, Dorong Swasembada Pangan dan Stabilkan Harga

BantenBlitz.com – Polres Pandeglang bersama Perum Bulog Cabang Lebak Pandeglang bekerja sama untuk menggelar Gerakan Pangan Murah yang diadakan di Alun-alun Pandeglang, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam mewujudkan Swasembada pangan di wilayah Pandeglang.

Kegiatan yang dimulai hari Rabu, 6 Agustus 2025 dan akan dilanjutkan pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2025. ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga ketersediaan beras di masyarakat, namun juga untuk memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau, terutama bagi warga yang terdampak langsung oleh gejolak harga pangan di pasar.

IPTU Alfian Yusuf, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Polres dengan Bulog sebagai badan yang secara khusus mengelola dan menyalurkan pangan pemerintah.

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk dukungan dari polri untuk mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan dimana kami dari polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah untuk percepatan penyaluran beras SPHP, kemudian untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang terjangkau, kemudian yang ke tiga untuk menjaga kestabilan harga pangan di masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.

Saat ini, dalam kegiatan tersebut Polres Pandeglang menyediakan beras SPHP dengan harga sangat kompetitif, yakni Rp12.500 per kilogram. Beras tersebut dijual dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp62.500, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar dengan perbandingan Rp30.000 hingga Rp40.000. Alfian juga menambahkan bahwa apabila di Bulog Cabang Lebak tersedia jenis pangan lain, Polres akan membantu menyalurkan ke masyarakat untuk memperluas manfaat.

“Mungkin nantinya akan ada jenis pangan lain apabila di Bulog Lebak tersedia akan kita bantu untuk di salurkan ke masyarakat. Dan nanti kedepannya akan di lakukan gerakan Pangan murah secara terus-menerus, karna ini merupakan bentuk dukungan polri terhadap pemerintah untuk mendukung swasada pangan mungkin nanti kegiatan ini akan berlanjut kedepannya.,” lanjut Alfian.

Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi terhadap program ini. Salah satu pembeli, Kika Nuraini, menceritakan pengalamannya saat ikut membeli beras di acara gerakan pangan murah tersebut.

“Kebetulan saya sedang lewat dan melihat ada penjualan beras dengan harga yang cukup murah. Karena harganya lumayan jauh lebih murah dari pasar sekitar Rp30-40 ribu perbandingannya, saya langsung putar balik untuk ikut membeli. Tentunya ini sangat membantu dan kalau bisa program seperti ini diadakan lebih sering lagi, karena ini sangat membantu sekali,” ucap Kika dengan senyum puas.

Gerakan Pangan Murah ini hadir pada saat harga pangan mengalami fluktuasi yang cukup signifikan di berbagai daerah. Dengan hadirnya program ini, diharapkan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah dapat terbantu mendapatkan kebutuhan pangan pokok tanpa harus terbebani harga yang tinggi.

Ke depan, Polres Pandeglang dan Bulog berencana akan terus mengembangkan Gerakan Pangan Murah ini dengan menambah jenis komoditas yang disalurkan. Sinergi ini diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi untuk menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat luas. (Red/Difeni)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like