BantenBlitz.Com– Pemkot Serang mulai menggaet korporasi-korporasi atau perusahaan swasta yang tersebar di Kota Serang untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Serang dengan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi kewajiban perusahaan.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, jika ini merupakan bentuk sinergitas antara pemkot Serang dan perusahaan yang ada di Kota Serang guna percepatan pembangunan Kota Serang kedepan.
“Saya mengadakan acara mengundang para badan usaha yang ada di Kota Serang dalam rangka untuk menyatukan persepsi atau berkomitmen bersama dalam rangka untuk pembangunan di Kota Serang,” ucap Budi, saat diwawancarai disalah satu hotel Kota Serang, Rabu, 23 April 2025.
Budi menegaskan, jika nantinya CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan yang tersebar di kota Serang akan langsung di kelola oleh forum CSR Kota Serang.
“Karena ini perlu sinergitas dari para badan usaha yang mana memang ini ada aturan yang dari Kemensos atau Permensos bahwa kita ada forum CSR dan ini mungkin di Provinsi Banten baru ini ya di Kota Serang ini terlaksana (terbentuk),” jelasnya.
Politikus Gerindra itu berharap, dengan sinergitas antara Pemkot Serang dan juga perusahaan swasta Kota Serang, bisa bahu-membahu untuk mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dinilai kecil.
“Dan harapan besar saya ini bisa berkolaborasi dalam rangka untuk pembangunan di Kota Serang di semua bidang yang ada di Kota Serang. Bisa bahu-membahu bersama dalam rangka mengurangi beban APBD Kota Serang,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang M. Ibra Gholibi menjelaskan jika support atau dukungan yang akan diberikan perusahaan swasta lewat CSR-nya tidak dalam bentuk uang, melainkan program yang sudah ditawarkan oleh Pemkot Serang.
“Ya, kita lebih menawarkan ke program kegiatan nanti mereka yang bangun. Nah, kita kita hanya mencatat sebenarnya menawarkan ini ya kebutuhan Kota Serang. Misalnya ada pembangunan jalan, ada pembangunan rumah tidak layak huni yang perlu dibantu. Nah, itu mereka bisa langsung bantu ke fisiknya langsung dan kita enggak menerima uang,” ungkap Ibra.
Menurut Ibra, bantuan yang akan disalurkan akan melalui seleksi dan juga dilihat dari kemampuan setiap perusahaan atau badan usahanya.
“itu kan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan, atau sekitar 2%,” sambungnya.
Terakhir, Ibra menjelaskan, jika tugas Pemkot Serang dalam realisasi CSR ini hanya sebatas pencatatan dan pengawasan, selebihnya akan diberikan keleluasaan untuk forum CSR Kota Serang untuk mengatur CSR tersebut.
“Forum CSR ini kan di bawah ada pembina sedangkan pembinanya Pak Walikota, pembina fungsional kita di Dinas Sosial jadi kita tetap kontrol,” pungkas Ibra. (Red/Lathif)