BantenBlitz.com – Kebersihan lingkungan jadi perhatian utama Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, setelah melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol pada siang tadi. Kunjungan ini mengungkap fakta mengejutkan soal buruknya manajemen pengelolaan sampah yang selama ini menjadi sumber keluhan masyarakat.
Bupati Dewi tak hanya berkomentar, tetapi langsung mengambil langkah tegas untuk mencopot Kepala UPT TPA Bangkonol dan Kepala BUMD Pandeglang Berkah Maju (PBM). Langkah ini sebagai bentuk komitmen Pemda untuk segera menghadirkan perubahan nyata.
“Sudah banyak keluhan masyarakat soal bau dan kebersihan di TPA ini. Masyarakat wajar jika mengeluh bau dan juga kotor, memang kenyataannya memang seperti ini. Tidak boleh dibiarkan! Hari ini saya pastikan akan ada perubahan besar di pengelolaan sampah Kota Pandeglang, ” tegasnya saat ditemui wartawan di TPA Bangkonol pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Tidak hanya mencopot pejabat, Bupati Dewi juga memastikan penghentian sementara pengiriman sampah dari Tangerang Selatan hingga sarana-prasarana di TPA benar-benar layak dan memadai. Ini untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan dampak negatif pada lingkungan maupun kesehatan warga sekitar.
Selain itu, ia memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup segera melakukan perbaikan sistem drainase dan penataan zona pembuangan agar tidak menjadi sumber penyakit.
“Kita tidak bisa membiarkan TPA jadi masalah kesehatan. Perbaikan harus mulai hari ini!” ujarnya penuh tekad.
Bupati Dewi menegaskan, anggaran dan sumber daya manusia telah tersedia, tinggal memperbaiki kinerja dan tanggung jawab pengelola TPA. Rencananya, Pemda akan menerapkan teknologi pengolahan sampah modern agar pengelolaan sampah di Pandeglang lebih efektif dan ramah lingkungan.
“Ini bukan hanya soal membuang sampah, tapi membangun masa depan Pandeglang yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkas Bupati Dewi penuh harap.
Masyarakat pun berharap langkah cepat dan tegas dari Bupati Dewi mampu memberikan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan sampah yang selama ini menjadi momok di Pandeglang. Dan menunggu gebrakan berikutnya dari Pemda yang membawa perubahan nyata.(Red/Difeni)