Categories Pendidikan

Maju sebagai Calon Rektor UIN Banten, Hidayatullah Usung Visi Universitas Unggul dan Inklusif

BantenBlitz.Com – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten membuka pendaftaran bakal calon rektor untuk periode 2025-2029.

Dalam momen itu, nama Wakil Rektor 3, Prof. Hidayatullah, menjadi sorotan setelah ia mendaftarkan diri secara resmi untuk maju dalam pemilihan rektor.

Pada Rabu, 30 April 2025, Hidayatullah mendatangi sekretariat panitia penjaringan calon rektor, membawa serta seluruh berkas administrasi yang diperlukan.

Usai diterima dan langsung dan dilakukan pengecekan kelengkapan oleh anggota panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UIN SMH Banten Ahmad Taptajani, berkas pendaftaran calon rektor milik Hidayatullah dinyatakan lengkap.

Dalam kapasitasnya sebagai calon rektor, Prof. Hidayatullah menggarisbawahi beberapa tantangan yang dihadapi pendidikan nasional, termasuk di UIN SMH Banten saat ini.

Lebih lanjut, dia mencatat, ada empat isu strategis utama meliputi akses pendidikan yang merata, peningkatan kualitas, relevansi pendidikan dengan kebutuhan zaman, dan tata kelola yang baik.

“Isu-isu ini menjadi kerangka utama bagi seluruh PTKIN,” ujarnya kepada wartawan seraya menekankan strategi Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2025–2029 yang mengusung visi ‘Rukun, Maslahat, dan Cerdas’.

Hidayatullah berpendapat bahwa transformasi pendidikan harus mencakup perubahan signifikan, baik dalam penggunaan teknologi maupun dalam metode pembelajaran dan riset.

“Transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga mencakup perubahan paradigma dalam proses pembelajaran, riset, dan pelayanan publik berbasis data dan sistem informasi terintegrasi,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya berbagai isu strategis nasional, seperti digitalisasi layanan pendidikan dan pengembangan smart campus serta green campus, sebagai elemen kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan responsif.

Menurutnya, UIN SMH Banten harus mampu mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Konteks yang lebih luas dari visi ini terlihat jelas saat Hidayatullah berbicara mengenai identitas dan distingsi keilmuan UIN Banten, yang terletak di daerah dengan warisan sejarah keislaman yang mendalam.

“Kita memiliki modal sosial dan kultural yang besar untuk mengembangkan keilmuan Islam yang kontekstual dan berakar pada realitas lokal,” ungkapnya.

Namun, ia juga menyadari bahwa tantangan internal seperti rasio dosen-mahasiswa dan akreditasi masih perlu ditangani secara serius.

Sebagai kandidat rektor, Hidayatullah memiliki visi yang jelas, yaitu ‘Menjadikan UIN Banten sebagai Universitas yang Unggul, Inklusif, dan Berdaya Saing Global dalam Mewujudkan Masyarakat yang Rukun, Maslahah, dan Cerdas’.

“Visi tersebutmenekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman, pemanfaatan teknologi, serta penguatan tata kelola,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa menjadi institusi yang unggul berarti harus berkualitas dalam Tri Dharma perguruan tinggi, serta inklusif dalam menyediakan akses pendidikan untuk semua kalangan.

“Visi tersebut sejalan dengan kebijakan nasional serta arah strategis Kementerian Agama untuk periode mendatang,” imbuhnya.

Hidayatullah berharap, UIN Banten tidak hanya menjadi pusat keunggulan akademik, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata kepada umat dan bangsa.

“Dengan demikian, kehadirannya di UIN Banten diharapkan dapat memperkuat identitas keislaman universitas serta kearifan lokal Banten dalam setiap langkah pembangunan institusi,” pungkasnya. (Red/Dwi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like