BantenBlitz.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto memimpin langsung peresmian PT Lamipak Indonesia.
Lokasi peresmian berlangsung di Jalan Raya Jakarta-Merak, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, dan menandai langkah besar dalam pengembangan industri kemasan di Indonesia.
Pabrik yang luasnya mencapai 16 hektare ini adalah yang pertama di Indonesia yang memproduksi kemasan aseptik berbasis teknologi canggih dan ramah lingkungan.
Kehadiran PT Lamipak Indonesia di Kabupaten Serang disambut hangat oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, yang turut serta dalam acara peresmian.
“Hari ini saya bersama Pak Ketua DPRD, Kepala Disnakertrans hadir di sini dalam rangka menyambut baik kehadiran PT Lamipak Indonesia. Tentunya, dengan kehadiran Lamipak ini sebagai pertumbuhan di bidang industri. Kita harus dukung adanya pabrik ini,” ujar Zakiyah dalam sambutannya, Jumat, 1 Agustus 2025.
Ia juga menambahkan, dari laporan pihak perusahaan, saat ini tenaga kerja yang terlibat sebanyak 450 orang, 100 di antaranya merupakan tenaga kerja lokal dari Kabupaten Serang.
Meskipun jumlah tenaga kerja lokal relatif kecil, Zakiyah menyoroti penggunaan teknologi mesin canggih yang membuat proses produksi lebih efisien dan otomatis.
“Kenapa sedikit? Ternyata di pabrik ini mereka sudah menggunakan teknologi mesin, semua sudah menggunakan teknologi canggih. Artinya, produksi dikerjakan oleh mesin-mesin canggih itu, jadi tidak membutuhkan banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah mendukung penuh keberadaan PT Lamipak dan industri lain di Kabupaten Serang, guna menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat investor baru.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum menambahkan bahwa dari 450 tenaga kerja, sekitar 45 persen adalah warga Banten dan sebagian dari mereka merupakan warga Kabupaten Serang.
Ia berharap, perusahaan akan memprioritaskan tenaga kerja lokal yang memenuhi kualifikasi, terutama untuk posisi yang tidak memerlukan keahlian khusus, seperti operator mesin.
Menanggapi harapan tersebut, Managing Director PT Lamipak Indonesia Antoni Hui menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah.
“Itu pasti kita akan dukung, tapi tergantung dengan posisi mana yang bisa menggunakan tenaga kerja itu. Itu pasti bakal kita pertimbangkan,” ujarnya.
Antoni Hui menambahkan bahwa PT Lamipak Indonesia telah meraih berbagai sertifikasi internasional yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi, kualitas, dan keberlanjutan.
“Dengan teknologi canggih dan tenaga kerja yang terampil, kami akan menghadirkan solusi lingkungan berkelas dunia. Pabrik ini juga merupakan investasi untuk lapangan kerja, kemitraan, serta praktik berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Menko Airlangga Hartarto menilai kehadiran PT Lamipak Indonesia sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan industri ramah lingkungan di Indonesia.
“Jika keberadaan perusahaan industri yang bergerak di bidang kemasan ramah lingkungan dan laminate baik minuman dan makanan, bagi saya sangat mewah. Biasanya kalau kita bikin pabrik, standar, tetapi ini mewah karena saya tahu ownernya yang kedepannya pasti kompetitif dan optimis,” tuturnya. (Red/Dwi)