BantenBlitz.Com – Pantai Baka-baka Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang terletak di pesisir barat Pulau Jawa, kini menjadi magnet bagi para wisatawan.
Lonjakan pengunjung yang signifikan telah membuat para penjaga fasilitas umum, seperti toilet, merasakan dampak langsung dari popularitas tempat ini.
Jafar, seorang penjaga toilet di lokasi tersebut, berbagi pengalamannya mengenai situasi yang dihadapi saat musim wisata ini.
“Beuh, ripuh A, tapi alhamdulillah ramai,” ungkap Jafar kepada BantenBlitz.Com pada Jumat, 4 April 2025.
Ungkapan tersebut mencerminkan perasaan campur aduk yang dialaminya. Meskipun kewalahan, ia mengaku tetap bersyukur atas banyaknya pengunjung yang datang.
Namun, faktanya, lonjakan pengunjung ini tidak tanpa konsekuensi. Jafar mengungkapkan bahwa tingginya jumlah wisatawan yang menggunakan jasa toilet telah menyebabkan kerusakan pada mesin jetpump.
“Saking ramainya, mesin dua kali jebol, sekali servis Rp600.000,” keluhnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa infrastruktur yang ada mungkin belum sepenuhnya siap untuk menangani lonjakan pengunjung yang drastis.
Dari penuturan Jafar, terlihat bahwa tahun ini, jumlah wisatawan yang datang ke Pantai Baka-baka Carita jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk promosi pariwisata yang lebih gencar dan peningkatan aksesibilitas ke lokasi tersebut.
Namun, di balik kebahagiaan yang ditawarkan oleh keindahan pantai, ada tantangan yang harus dihadapi oleh pengelola dan petugas di lapangan.
Kondisi tersebut menandakan bahwa pentingnya pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, diperlukan perhatian lebih terhadap fasilitas umum dan infrastruktur yang ada.
Hal itu tidak hanya untuk kenyamanan wisatawan, tetapi juga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Kepada para pengunjung, Jafar berharap agar mereka dapat lebih bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik, tapi kami juga butuh kerjasama dari semua pihak,” ujarnya. Pesan ini menjadi penting, terutama di tengah situasi pariwisata yang semakin berkembang.
Dengan demikian, Pantai Baka-baka Carita tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pelajaran berharga tentang pengelolaan pariwisata yang baik. (Red/Guntur)