BantenBlitz.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menegaskan komitmennya dalam membangun generasi bangsa yang kuat dan berkualitas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Lapangan Tennis Indoor Pendopo Kabupaten Serang.
“Saya selalu mendukung kegiatan yang dilakukan anak-anak karena mereka adalah generasi penerus kita,” ujar Zakiyah kepada wartawan, Rabu, 23 Juli 2025.
Lebih lanjut, Zakiyah menegaskan bahwa perlindungan terhadap anak tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah.
“Kita tidak bisa sendiri. Mohon kepada masyarakat jika melihat situasi yang kurang baik, seperti perundungan atau kekerasan terhadap anak, segera laporkan kepada pemerintah, bisa melalui desa atau kecamatan,” tuturnya.
Komitmen tersebut didasari oleh data yang menunjukkan adanya 68 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Serang selama Januari hingga awal Juli 2025, angka yang menunjukkan perlunya langkah preventif dan penanganan serius dari seluruh pihak.
Dalam memperkuat perlindungan anak, Pemkab Serang terus mengedukasi anak-anak melalui Dinas Pendidikan agar mereka berani bersuara jika mengalami atau menyaksikan kejadian tidak pantas.
“Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada para pelajar supaya mereka berani speak up, minimal kepada keluarga terdekat. Kalau tidak ada yang berani bicara, kita sulit mengungkap kejadian-kejadian itu,” ujar Zakiyah.
Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada kecamatan yang berhasil meraih predikat sebagai kecamatan ramah anak.
“Itu menandakan bahwa kecamatan dan desanya siap menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Encup Supriatin, yang dinilai aktif dalam memberikan pendampingan kepada korban kekerasan.
“Insya Allah semua akan tertangani jika kita bergerak bersama. DKBPPPA juga telah banyak berkontribusi dalam menangani kasus perundungan maupun kekerasan seksual terhadap anak,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Serang terus melakukan inovasi dan sosialisasi hingga ke tingkat desa, untuk memperkuat perlindungan dan memastikan lingkungan yang ramah anak benar-benar terwujud.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Serang juga memberikan penghargaan kepada sejumlah kecamatan yang dinilai telah berperan aktif menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak-anak.
“Kecamatan ramah anak bukan hanya simbol, tapi bentuk nyata bahwa ada ruang aman bagi anak untuk tumbuh, belajar, dan menyampaikan aspirasinya,” pungkasnya. (Red/Dwi)