BantenBlitz.Com– Pemkot Serang lakukan pemutakhiran data penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan BPJS Bantuan Iuran (PBI) guna segala bantuan yang sudah disiapkan tepat sasaran ke setiap warga yang membutuhkan.
Agenda tersebut diselenggarakan di aula Dinsos kota Serang dan dihadiri oleh Walikota Serang, Wakil Walikota Serang, Ketua DPRD Kota Serang, Komisi II DPRD Kota Serang dan perwakilan RT/RW serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan data merupakan hal paling fundamental dalam setiap distribusi bantuan yang dikeluarkan oleh Pemkot Serang. Oleh karenanya verifikasi data dan terjun ke masyarakat secara langsung sangat dibutuhkan.
“Yang terpenting bukan jumlah bantuannya melainkan ketepatan sasarannya, tambahan kuota 10 ribu untuk PBI ini harus benar-benar menyentuh masyarakat yang belum mampu.,” ucap Budi, Rabu, 9 April 2025.
Mantan ketua DPRD Kota Serang itu menegaskan, untuk kedepannya sudah tidak ada lagi masyarakat yang harus menahan dirinya di rumah sakit dikarenakan tak mampu membayar uang pengobatan lantaran tak di tercover BPJS.
“Jangan sampai ada lagi warga yang tertahan di rumah sakit karena tak ter-cover BPJS,” tegas Budi.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinsos Kota Serang Muhammad Ibra Gholibi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Walikota Serang untuk meminta Dinsos Kota Serang berkolaborasi dengan para RT/RW untuk memperbaiki data penerima bansos.
Selain itu, Pemkot Serang juga sedang merancang untuk menambah jenis bantuan sosial lainnya, seperti program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Program ke depan bukan hanya penambahan kuota BPJS PBI, tapi juga bantuan sosial lainnya, seperti bantuan makanan dan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH),” jelasnya.
Selanjutnya, Ibra juga mengatakan masih banyaknya rumah tidak layak huni di kota Serang dan belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Banyak sekali di lingkungan kita rumah yang hampir roboh, namun belum mendapatkan bantuan. Maka melalui forum ini kita kumpulkan para lurah dan camat untuk menuntaskan persoalan ini bersama-sama,” tutup Ibra. (Red/Lathif)