BantenBlitz.com — Wakil Bupati Serang Najib Hamas menegaskan pentingnya pemberdayaan desa melalui pengembangan konten kreator sebagai bagian dari strategi meningkatkan pembangunan dan potensi ekonomi di Kabupaten Serang.
Dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Konten Kreator Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Najib Hamas menyampaikan bahwa setiap desa diharapkan memiliki setidaknya satu konten kreator yang mampu menyuarakan kekayaan potensi desa, mulai dari wisata, kuliner, hingga investasi.
“Ke depan kita harapkan satu desa minimal satu konten kreator supaya bisa menyuarakan pembangunan desa masing-masing sesuai dengan potensi ekonomi, potensi wisata, dan potensi-potensi lainnya,” ujar Najib di Alissa Resort Anyer, Selasa, 19 Agustus 2025.
Pemanfaatan media sosial dan konten digital dinilai sebagai alat efektif untuk memperlihatkan keindahan dan keunikan desa, serta menyalurkan pesan-pesan positif kepada masyarakat luas.
Najib menambahkan bahwa konten kreator merupakan bagian dari pilar penting dalam memperbaiki citra dan menyampaikan pesan positif terkait destinasi wisata dan potensi ekonomi lain di Kabupaten Serang.
“Kemudian yang kedua terkait kuliner, ketiga kita punya potensi ekonomi juga terkait dengan investasi, jadi ini penting untuk memberikan pesan-pesan yang positif,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun program-program dari OPD sudah disosialisasikan, penggunaan media sosial dan konten kreator mampu menyampaikan pesan dengan cara yang lebih humanis dan mudah diterima, terutama oleh generasi milenial.
Lebih lanjut, Najib mengajak kolaborasi yang harmonis antara pemerintah dan konten kreator demi kemajuan bersama.
Ia menyebut bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai kecamatan dan diharapkan mampu menghasilkan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga edukatif dan solutif. Pesan dari Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, yang turut diwakili Najib Hamas, pun mengapresiasi pelatihan ini dan menekankan pentingnya menjaga literasi dan menyampaikan informasi positif tentang Kabupaten Serang.
Ia mengingatkan agar konten yang dibuat mampu menampilkan kondisi destinasi wisata yang aman, bersih, nyaman, dan ramah investasi.
“Mari ramai-ramai kita kunjungi destinasi wisata di Kabupaten Serang,” ajaknya, menekankan pentingnya promosi dan pengembangan destinasi wisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Najib juga menyampaikan bahwa manfaat dari pelatihan ini sudah mulai terasa, di mana peserta yang belum mengikuti pelatihan sudah aktif menyebarkan informasi tentang kuliner, destinasi wisata, serta kebijakan pemerintah.
Ia berharap, dengan pengelolaan yang baik dan terencana, konten-konten ini dapat memberikan gambaran lengkap tentang Kabupaten Serang dan menarik minat wisatawan maupun investor.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya menambahkan bahwa ke depannya diharapkan pelatihan ini mampu menghasilkan konten yang mampu mendukung pembangunan di berbagai bidang, terutama pariwisata desa.
Ia menegaskan bahwa potensi wisata di Kabupaten Serang, khususnya di wilayah barat seperti Kecamatan Ciomas, Pabuaran, Padarincang, Cinangka, Anyer, dan Mancak, sangat luar biasa dan perlu diangkat dan dipromosikan secara maksimal.
Dalam kesempatan ini, para peserta diingatkan untuk menyampaikan pesan positif dan membangun mengenai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing. “Ini tugas kita bersama, pemerintah daerah dan stakeholders terkait,” tuturnya. (Red/Dwi)