Categories Pendidikan

KKM Kelompok 92 UNIBA Gelar Penyuluhan Grebek Sampah di Desa Cibodas

BantenBlitz.com – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) kelompok 92 menggelar acara penyuluhan bertajuk “Cerdas Kelola Sampah, Cegah Penyakit, Lestarikan Lingkungan” di rumah Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Jum’at 18 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan program kerja bidang sosial, bidang kesehatan dan bidang Teknologi Tepat Guna (TTG), yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah supaya asri dan terhindar dari sumber penyakit.

Acara ini dihadiri oleh Camat Tanara Farid Anwar Ibrahim, Kepala Desa Cibodas Ubaidiillah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Asih Setyo Rini, Dosen pendamping Ratna Dewi, Ketua RW, RT, serta seluruh warga Desa Cibodas.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cibodas menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKM yang telah mengadakan kegiatan ini.

“Alhamdulillah adek-adek mahasiswa mengadakan kegiatan Grebek Sampah yang memang menjadi permasalahan di Desa Cibodas. Pengelolaan sampah akan berkolaborasi dengan mahasiswa KKM agar permasalahan ini bisa teratasi,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Camat Tanara menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan amanat Bupati Serang terkait program 100 hari kerja bebas sampah.

“Sosialisasi ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang ada di Desa Cibodas dan menjadikan lingkungan lebih bersih,” ungkapnya.

Ketua KKM Kelompok 92 juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, kami mengajak warga untuk bergerak bersama mengelola sampah secara bijak,” ujarnya.

Sesi penyuluhan dalam kegiatan ini disampaikan oleh dua narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Asih Setyo Rini yang membahas tentang cara mengelola sampah dengan baik dan benar , jenis-jenis sampah, serta cara memilah dan mendaur ulang. Ia menekankan bahwa sampah bukan sekadar limbah, tetapi bisa diolah menjadi barang bermanfaat.

Materi kedua disampaikan oleh Ibu Hernawati yang menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah bagi kesehatan dan lingkungan. Menurutnya, Indonesia menjadi penyumbang sampah terbesar kelima di dunia, termasuk urutan kedua untuk sampah plastik.

Sebagai contoh inovasi, minyak jelantah akan diolah menjadi lilin aromaterapi oleh mahasiswa dan warga. Ke depan, akan dilakukan penggerebekan sampah yang melibatkan seluruh warga Desa Cibodas sebagai aksi nyata untuk lingkungan bersih.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kebersihan bukan hanya untuk keindahan lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan bersama. (Red/Guntur)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like