Categories Ekonomi

Warga Desa Tonjong Apresiasi Komitmen dan Kepedulian Wilmar Group

BantenBlitz.com – Warga Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, memberikan apresiasi terhadap komitmen dan kepedulian perusahaan Wilmar Group dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan industri merdaeka.

Desa ini, bersama tiga desa lainnya yaitu Desa Terate, Desa Teluk Terate, dan Desa Pulopanjang menjadi bagian dari fokus perhatian perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan.

RM Bambang Wisnumurthy, Manajer Humas Wilmar, menegaskan bahwa kepedulian terhadap masyarakat merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam melaksanakan program CSR dan Community Development.

“Dalam realisasinya kita lakukan secara terbuka, transparan dengan skala prioritas mana yang harus didahulukan dan dianggap penting serta dapat memberi manfaat secara langsung bagi warga masyarakat,” ungkapnya, Kamis, 3 Juli 2025.

Bentuk nyata dari komitmen ini meliputi peningkatan layanan kesehatan, pembangunan Poskesdes, penyediaan alat medis, serta dukungan terhadap tenaga medis dan kegiatan pencegahan wabah.

Bambang juga memastikan bahwa sekitar 70 persen tenaga kerja di Wilmar berasal dari warga lokal, termasuk dari desa-desa sekitar dan masyarakat yang lebih luas di Banten, dengan proses perekrutan yang bersih dan kolaboratif bersama BUMDes.

“Tidak ada praktik penerimaan tenaga kerja yang berbayar,” imbuhnya.

Diketahui bahwa sejumlah bantuan yang diberikan oleh Wilmar Group disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Contohnya, untuk desa yang memiliki komunitas nelayan, perusahaan menyediakan bantuan berupa jaring dan badan kapal, serta mendukung budidaya ikan menggunakan metode bioflok.

Di bidang kesehatan, Wilmar telah membangun Poskesdes di Pulopanjang dan merekrut warga lokal yang memiliki keahlian di bidang kesehatan untuk mengelola dan menjalankan operasionalnya.

Selain itu, mereka juga menyediakan alat medis standar minimal guna mendukung tindakan awal bagi pasien yang membutuhkan pertolongan pertama, mengingat fasilitas kesehatan di Pulopanjang masih terbatas.

Selain penanganan langsung selama masa pandemi Covid-19, Wilmar juga aktif mendukung vaksinasi bagi masyarakat yang belum menerima vaksin, melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai kampung, dan memberikan bantuan sembako.

Dalam bidang pendidikan, perusahaan memberdayakan karyawannya untuk turun ke sekolah-sekolah di sekitar desa sebagai tenaga pengajar, serta memberikan bantuan berupa komputer.

Mereka juga melakukan perbaikan ruang kelas yang rusak, menambah sarana pendukung seperti meja dan kursi untuk siswa, serta menyediakan ruang wudhu yang layak dan higienis. Melalui yayasan pendidikan desa, Wilmar memberikan honor dan donasi kepada tenaga pengajar untuk meningkatkan semangat mereka dalam mendidik anak-anak.

Tajudin Mamak, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tonjong, menyebutkan bahwa perhatian Wilmar terhadap lingkungan dan masyarakat sangat nyata.

“Sungai Kasuban yang selama ini mengalami pendangkalan dan penyempitan telah dilakukan normalisasi oleh pihak Wilmar,” ungkapnya, Kamis, 3 Juli 2025.

Ia menjelaskan, survei bersama kepala desa, tokoh masyarakat, dan Wilmar dilakukan dua pekan lalu untuk menormalisasi Sungai Tonjong sebagai langkah antisipasi banjir yang sering terjadi saat musim penghujan, yang tahun lalu bahkan mengakibatkan korban jiwa.

Selain normalisasi sungai, Wilmar juga membantu warga yang membutuhkan dengan memperbaiki rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang layak secara standar perusahaan.

“Awal bulan Mei tahun ini, Wilmar sudah melakukan survei untuk menentukan rutilahu yang akan diperbaiki di Desa Tonjong dan Pulopanjang,” tambah Tajudin.

Ia menegaskan, proses perbaikan tersebut dilakukan dengan pengawasan langsung dari Wilmar, termasuk penunjukan kontraktor yang kompeten.

Perusahaan juga membangun sumur bor di beberapa titik sebagai persiapan menghadapi musim kemarau panjang dan melakukan bantuan lain seperti perbaikan tempat ibadah serta kegiatan perayaan keagamaan, termasuk pemberian hewan kurban saat Idul Adha untuk menjaga hubungan harmonis antara warga dan perusahaan.

Semua bantuan disalurkan melalui pemerintah desa, yang kemudian mendistribusikan kepada warga penerima manfaat, sehingga dampaknya langsung dirasakan masyarakat.

Dalam hal tenaga kerja, Wilmar memastikan proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dan melibatkan petugas pendamping desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT).

Hal ini memperkuat sinergi antara BUMDes dan perusahaan dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Salah satu penerima manfaat, Suliyah dari Desa Terate, menyatakan bahwa rumahnya kini jauh lebih nyaman dan aman setelah direnovasi oleh Wilmar, sehingga keluarganya dapat tidur nyenyak dan anak-anak dapat belajar dengan tenang. (Red/Dwi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like