Categories Nasional

BAM DPR RI Tampung Aspirasi Honorer R2 dan R3

BantenBlitz.Com – Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Netty Prasetiyani menemui peserta aksi demonstrasi yang menuntut perhatian terkait status kepegawaian mereka.

Netty Prasetiyani didampinhi anggota BAM DPR Andre Rosiade saat menemui ribuan honorer yang menyampaikan aspirasinya.

Sebelumnya, BAM DPR RI telah menerima perwakilan dari aksi demonstrasi, yaitu Fasiol Mahardika, yang merupakan Ketua Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, beserta sepuluh orang lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Netty Prasetiyani menyampaikan bahwa pihaknya telah mendengarkan kegelisahan para demonstran.

“Kami sudah mendengar kegelisahan, dan sudah menangkap suasana kebatinan atas status kepegawaian Ibu Bapak. Apa yang jadi keinginan Ibu dan Bapak, sudah kami catat dan akan segera kami laporkan ke pimpinan DPR RI untuk segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Setelah itu, Netty meminta massa aksi untuk membubarkan diri karena rapat ini akan diagendakan.

“Kita tunggu pimpinan DPR RI meminta komisi yang terkait, khususnya Komisi II. Suara Ibu dan Bapak akan menjadi suara kami di DPR RI,” ucapnya.

Senada dengan Netty, Andre Rosiade dari Fraksi Gerindra juga meminta massa aksi untuk membubarkan diri.

“Nanti perwakilan Ibu dan Bapak akan diundang oleh komisi terkait dalam rapat dengan pemerintah agar mendengarkan langsung aspirasi Bapak Ibu, sehingga bisa diurai untuk mengambil keputusan yang tepat. Ini butuh waktu dan proses, tidak bisa simsalabim,” ujarnya.

Andre juga meyakinkan peserta aksi bahwa mereka akan segera melaporkan aspirasi tersebut kepada pimpinan DPR RI Sufmi Dasco, yang juga merupakan Ketua Harian Partai Gerindra, untuk segera disampaikan kepada Presiden.

Namun, pernyataan tersebut memicu ketidakpuasan di kalangan peserta aksi, yang membuat situasi semakin tegang.

Aksi demonstrasi mulai memanas dan terpecah menjadi dua kubu. Kubu pertama ingin bergerak ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Presiden, sementara kubu lainnya memilih untuk bertahan di kantor DPR RI.

Situasi semakin memanas ketika hampir terjadi bentrok antara peserta aksi yang ingin bergerak ke Istana dengan pihak kepolisian.

Beruntung, koordinasi dari pihak pengurus aksi berhasil meredakan ketegangan, meskipun sempat terjadi ketidakpuasan yang mengarah pada amarah peserta.

Poin penting dalam pertemuan tersebut mencakup beberapa langkah yang akan diambil oleh BAM DPR RI, antara lain melaporkan kepada pimpinan DPR RI untuk segera menindaklanjuti aspirasi tersebut.

BAM juga berencana meminta kepada pimpinan DPR RI untuk memberikan kebijakan afirmatif terkait dengan aspirasi yang diajukan, serta mengeluarkan rekomendasi kepada komisi terkait agar dibahas dalam rapat.

Selain itu, diharapkan Presiden Prabowo Subianto dapat mempertimbangkan penghematan dana besar-besaran sebagai solusi terhadap aspirasi yang disampaikan. (Red/Guntur)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like