Bantenblitz.Com – Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik, membentuk watak, dan peradaban bangsa. Pendidikan juga bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Namun pada praktiknya, untuk mencapai fungsi dan tujuan pendidikan tidak semudah membalikan telapak, tangan.
Melihat angka putus sekolah di jenjang Sekolah Menengah Pertama di Banten yang masih sangat tinggi, tentu ini harus jadi bahan pertimbangan dan evaluasi untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Ditemukan sebanyak 40 persen anak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat yang tidak melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat.
Hal tersebut diungkapkan Wagub Banten, Dimyati Natakusuma dalam Kuliah Dhuha Ramadan 1446 H di Masjid Bilal Perguruan Muhammadiyah Kota Serang pada, Minggu 9 Maret 2025.
Lebih lanjut, Dimyati menjelaskan bahwa saat ini di Pemprov Banten sudah dialokasikan anggaran Rp140 miliar untuk Program Sekolah Gratis. Ditujukan kepada semua sekolah tingkat SMA/SMK,SKh, dan Madrasah Aliyah di Provinsi Banten.
“Ini investasi untuk masyarakat Banten. Pelaksanaannya pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Mudah mudahan ini didukung oleh semua pihak.” pungkas Dimyati.
Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, menjelaskan teknis pelaksaan Program Pendidikan Gratis adalah mengganti uang SPP siswa.
Pelaksanaan pembayaran per triwulan. Pada tahun ajaran 2025/2026 untuk uji coba dilaksanakan pada kelas 10 sebagai bahan evaluasi.
“Gubernur Banten berkomitmen meningkatkan SDM Provinsi Banten,” tegasnya menunjukan keseriusan Andra dan Dimyati dalam meningkatkan kualitas SDM di Banten.
Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Serang Nur Agus Aulia menyampaikan beberapa program unggulan Kota Serang untuk mencegah anak putus sekolah. Dirinya meyakini, pendidikan merupakan solusi segala masalah di dunia.
“Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama,” ucapnya
Menurutnya saat ini Kota Serang memiliki Program Kota Serang Cerdas melalui program peningkatan kesejahteraan guru SD dan SMP serta program seragam dan buku gratis.
Lebih lanjut, ia mengungkakan bahwa program pendidikan Kota Serang Cerdas itu, bakal dikolaborasikan dengan Program Sekolah Siswa Provinsi Banten, dan Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat.(Red/Guntur)