Categories Daerah

Pemkab dan DPRD Kabupaten Serang Tanggapi Dugaan Keracunan Puluhan Siswa SMPN 1 Kramatwatu

BantenBlitz.com — Setelah insiden dugaan keracunan yang melibatkan puluhan siswa SMPN 1 Kramatwatu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan DPRD Kabupaten Serang menunjukkan sikap berhati-hati dalam menanggapi kejadian tersebut.

Wakil Bupati Serang Najib Hamas mengungkapkan, Pemkab Serang akan melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kualitas distribusi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“‎Terkait dengan MBG. ‎MBG karena program prioritas Pak Presiden, maka diharapkan nanti di Kabupaten Serang akan kita ‎inventarisir karena ini tugas perbantuan, tugasnya dari BGN langsung ke mitra,” ujarnya kepada wartawan usai rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, Rabu, 3 September 2025.

Karena penerima manfaatnya adalah siswa sekolah di Kabupaten Serang, kata Najib, Pemkab Serang berkepentingan untuk melakukan ‎koordinasi agar menu yang didistribusikan adalah menu yang sehat, halal, dan kemudian bisa menjadi penyemangat untuk siswa semuanya.

Terkait penyebab insiden yang menimpa Puluhan siswa di SMPN 1 Kramatwatu, Najib juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menelusuri hal itu, termasuk faktor kebersihan dan proses memasak.

“‎Jadi antara dapur dengan distribusi ini kan adalah silang-silang wilayah. Nah kita belum tahu nih bagaimana persisnya, apakah masaknya mungkin kemalaman, takut ketiduran ya. Karena kan itu harus jam 7 ke pagi kan dikirim,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan mitra dari Badan Pengawasan Gizi Nasional (BGN) agar kejadian serupa tidak terulang kembali, serta memastikan standar kebersihan dan kualitas gizi.

Terkait penanganan pasien yang mengalami gejala, Najib menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Serang siap memberikan perawatan dan pengobatan secara gratis.

“Untuk beberapa siswa yang mengalami keluhan kesehatan, jika terjadi kejadian, pemerintah Kabupaten Serang siap melakukan perawatan, pengobatan, dan sebagainya. Dan gratis, dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Serang,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi evaluasi untuk memperbaiki sistem distribusi makanan di sekolah.

“Yang pasti, saya juga belum dapat informasinya malah ya, tapi yang pasti kalau ada kejadian itu saya sampaikan keprihatinan dan mudah-mudahan ini menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depan supaya prosesnya berjalan lebih baik lagi,” katanya.

Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat dan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas agar insiden serupa tidak kembali terjadi, termasuk memastikan kebersihan dapur dan keakuratan pengiriman menu. (Red/Dwi)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like