BantenBlitz.com — Menjelang 100 hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas, yang jatuh pada 3 September 2025, berbagai bentuk respons dari masyarakat dan berbagai elemen pemerintahan mulai bermunculan.
Salah satunya datang dari Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Andi Suhandi.
Andi menyampaikan bahwa sejak pelantikan pada 27 Mei 2025 lalu, kedua pemimpin daerah ini dinilai sudah aktif merealisasikan sejumlah program kerja yang tertuang dalam visi dan misinya.
“Kami menilai bahwa Bupati dan Wakil Bupati Serang ini sudah bergerak cepat mewujudkan program kerja mereka. Tentu kami mengapresiasinya,” katanya, Selasa, 2 September 2025.
Lebih lanjut, kata dia, salah satu yang dirasakan oleh masyarakat adalah terkait penghasilan tetap (siltap) perangkat desa yang selama ini selalu terhambat, sekarang sudah lancar.
Selain itu, Andi menambahkan bahwa berbagai program strategis lain seperti pengelolaan sampah di tingkat desa, pemberian insentif kepada guru madrasah, penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Serang, insentif RT/RW, serta pembentukan Satgas Pungli tenaga kerja telah menunjukkan kemajuan nyata dalam 100 hari kerja tersebut.
Ia juga menyebut bahwa Bupati Serang juga telah merealisasikan pemberian beasiswa kepada anak-anak berprestasi, penghafal Alquran, yatim piatu, dan masyarakat kurang mampu.
Ia menegaskan bahwa semua program tersebut menunjukkan kerja keras dan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Mengenai pengelolaan sampah yang selama ini menjadi masalah besar, saya melihat sudah mulai ada perubahan. Meskipun pengelolaan sampah harus terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, langkah yang diambil sudah menunjukkan komitmen pemerintah dalam penanganan isu ini,” jelas Andi.
Selain itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan insentif kepada guru madrasah dan guru mengaji. Menurutnya, selama ini perhatian terhadap tenaga pengajar ini masih minim, dan keberhasilan pemberian insentif merupakan langkah positif yang patut diapresiasi.
Tak hanya soal pendidikan dan pengelolaan sampah, Andi juga menyoroti upaya pemerintah dalam memberantas praktik pungli dan pengajuan tenaga kerja. Pembentukan Satgas Pungli dan pelaksanaan Naker Fest merupakan bukti nyata keseriusan Pemkab Serang dalam memberikan jaminan kerja dan mengatasi keluhan masyarakat.
Andi menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima Bupati Serang sebagai pemerintah paling terbuka dalam menyajikan informasi publik menambah nilai positif dari pencapaian ini. Ia berharap, di masa mendatang, Kabupaten Serang bisa terus berkembang dan mewujudkan visi menuju masyarakat yang bahagia. (Red/Dwi)